Kamis, 26 Februari 2015

Interaksi Manusia dan Komputer (indra penglihatan)



BAB I
Pendahuluan

1.1  Latar Belakang 

        Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat, sejak PC (tahun 70-an) dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer). Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi bergantung pada teknologi terbentuk . Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial. Manusia adalah faktor yang paling penting dalam interaksi manusia dan komputer. Karena manusia sebagai pembuat dan pengguna sangatlah di utamankan. Faktor manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi:
  1. informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera)
  2. informasi disimpan dalam ingatan (memori)
  3. informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara
         Kapasitas manusia satu dengan yang lain dalam menerima rangsang dan memberi reaksi berbeda satu dengan yang lain dan hal ini menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam merancang interface. Faktor manusia (brainware) dalam merancang antarmuka adalah  penglihatan, pendengaran dan sentuhan. Dalam bahasan kali ini akan dibahas tentang Interaksi Manusia dan Komputer dalam Indra Penglihatan .

1.2   Rumusan Masalah

       Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Bagaimana posisi duduk yang benar saat berada didepan monitor computer atau PC?
2.      Apa saja faktor manusia dari segi penglihatan dalam interaksi manusia dan computer?
3.      Apa saja kombinasi warna terbaik  pada interaksi antara manusia dan komputer?
4.      Apa saja kombinasi warna terburuk  pada interaksi antara manusia dan komputer?
5.      Bagaimana tips menjaga kesehatan mata akibat radiasi computer?



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Interaksi Manusia dan Komputer dalam Indra Penglihatan
            Dengan penglihatan yang baik, dapat dinikmati berbagai keindahan dan penuh warnanya dunia nyata. Penglihatan manusia berkaitan dengan mata. Mata masih merupakan indera utama dalam berinteraksi dengan komputer. Fungsi mata menghasilkan persepsi yang terorganisir akan gerakan, ukuran, bentuk, posisi, tekstur dan warna. Sistem visual pada manusia mampu merasakan obyek dalam kondisi terang sinar matahari dan dalam kegelapan malam. Mata juga dapat merasakan dan mengikuti obyek yang bergerak dengan cepat (gerakan serangga) dan kejadian yang sekejap kemudian menghilang (seperti petir). Namun juga banyak hal yang tidak dapat dilihat, seperti gerakan peluru, pertumbuhan tanaman, dan sinar inframerah. Semua yang dilihat oleh mata diinterpretasikan oleh otak untuk memahami maksud yang dilihat.

2.2 Persepsi Visual
Dalam faktor manusia dari segi penglihatan yaitu mata ada beberapa faktor yang mempengaruhi penglihatan kita, yaitu :
  • Luminans  
Adalah banyaknya cahaya yang dipantulkan permukaan objek. Semakin besar luminans sebuah objek maka rincian objek yang dapat dilihat oleh mata semakin bertambah. Besarnya luminans sebuah objek juga menyebabkan mata bertambah sensitif terhadap kedipan (flicker). Luminans merupakan besaran terukur dengan satuan lilin/meter persegi, semakin besar luminans, maka diameter anak-mata Luminans (pupil) akan semakin mengecil, sehingga intensitas cahaya yang diterima retina tidak terlalu besar, dan akan meningkatkan kedalaman fokusnya (deep of field).
Hal yang sama terjadi pada kamera saat kita mengatur diafragma pada lensa, semakin kecil diafragma, maka besar intensitas cahaya yang masuk akan semakin kecil juga, namun kedalamannya (deep of field) semakin besar.

  • Kontras
Adalah hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya dari latar belakang objek tersebut. Kontras merupakan selisih antara luminans objek dengan latar belakangnya dibagi dengan luminans latar belakang.  Nilai kontras positif akan diperoleh jika cahaya yang dipancarkan oleh sebuah objek lebih besar dibanding yang dipancarkan oleh latar belakangnya. Nilai kontras negatif dapat menyebabkan objek yang sesungguhnya “terserap” oleh latar belakang, sehingga menjadi tidak nampak.  Dengan demikian, obyek dapat mempunyai kontras negatif atau positif tergantung dari luminans obyek itu terhadap luminans latar belakangnya.

  • Kecerahan
Kecerahan (brightness) adalah tanggapan subyektif mata terhadap cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan obyek. Tidak ada arti khusus dari tingkat kecerahan seperti pada luminans, sehingga nilai kecerahan suatu obyek tidak dapat diukur (tidak mempunyai satuan), atau bersifat kualitatif subyektif. Secara umum luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan yang tinggi pula.
 
  •  Sudut dan Ketajaman Penglihatan
Sudut penglihatan (visual angle) adalah sudut yang terbentuk oleh objek dan mata. Sedangkan ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum pada saat mata masih dapat melihat objek dengan jelas.  Karena sudut yang terbentuk biasanya kecil, maka dinyatakan dalam satuan menit atau detik busur (second or minuts arc). Untuk keperluan interaksi manusia-komputer, desainer penampil visual sebaiknya mencatat kondisi ini untuk memperoleh penglihatan yang nyaman bagi pengguna. Sudut yang nyaman untuk penglihatan mata normal berkisar antara 15 –21 menit busur. Ini setara dengan objek setinggi 4.3 mm – 6.1 mm yang dilihat dari jarak 1 m. Sudut penglihatan (visual angle) adalah sudut yang berhadapan oleh objek pada mata. Ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah objek dengan jelas. Sudut Penglihatan mata yang nyaman adalah 15 Menit  (90o).
  
  • Area Penglihatan
Area penglihatan dapat diartikan sebagai area (wilayah) yang dapat dilihat oleh manusia normal. Area ini bervariasi tergantung posisi kepala dan mata apakah keduanya diam, kepala diam mata boleh bergerak, ataukan kepala dan mata boleh bergerak.
Area penglihatan

Pada gambar (a) dimana kepala dan mata diam, area penglihatan dua mata (binocular vision) terletak pada sudut 62 – 70 derajad. Area penglihatan satu mata (monocular vision) terletak pada sudut 94 –104 derajad. Area diluar itu merupakan area buta (blind spot). Jika kedua mata boleh digerakkan tetapi kepala tetap diam, maka area penglihatan akan berubah sebagaimana terlihat pada gambar (b). Pada kondisi ini, area binokuler tetap terletak pada sudut 62 – 70 derajad, tetapi area monokuler berubah hingga mencapai sudut 166 derajad, sehingga area buta berkurang. Walaupun area binokuler terletak hingga sudut 70 derajad, tetapi pada posisi kepala lurus disarankan optimum pada sudut 30 derajad.
Pada kasus dimana mata dan kepala boleh bergerak, sehingga memungkinkan posisi leher dan kepala yang lebih fleksibel, maka area binokuler bisa mencapai 100 – 120 derajad, sedangkan area monokuler bisa menjangkau seluruh sudut 360 derajad sehingga menghilangkan area buta (blind spot). Sudut maksimum yang direkomendasi adalah 95 derajad sedangkan sudut rekomendasi optimum berada pada posisi sudut 15 derajad. Area penglihatan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan ukuran layar penampil khususnya, atau tata letak penampilan dan kontrol peralatan pendukung. Informasi di atas menyediakan petunjuk dalam menentukan ukuran dan posisi penampil untuk memperoleh manfaat tampilan yang optimal.

  • Warna
Cahaya yang tampak merupakan sebagian kecil dari spektrum elektromagnetik. Panjang cahaya yang nampak berkisar pada 400-700 nano meter yang berada pada daerah ultraungu (ultraviolet) hingga inframerah (infrared). Jika panjang gelombang berada pada panjang di atas dan luminans serta saturasi (jumlah cahaya putih yang ditambahkan) dijaga tetap, seseorang dengan penglihatan normal dapat membedakan hingga 128 warna berbeda. Jika luminans dan saturasi ditambahkan secara berlainan ke panjang gelombang, maka akan dapat membedakan sampai 8000 warna yang berbeda. Meskipun dapat membedakan 8000 warna yang berlainan, hanya 8 – 10 warna yang dapat dideteksi secara akurat tanpa latihan oleh seseorang dengan mata normal. 
Warna terbentuk dari :

1.    Hue (Corak)
Bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan.
2.    Intensity (Intensitas)
Merupakan kecerahan dari suatu warna
3.    Saturation (Kejenuhan atau jumlah putih pada warna)
Semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu. Semakin banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu.

Warna dapat dibedakan menjadi 150 hue, 7 juta kombinasi intensitas dan kejenuhan serta 11 warna.


Kombinasi warna terbaik :
LATAR BELAKANG
GARIS TIPIS DAN TEKS
GARIS TEBAL DAN TEKS
Putih
Biru (94%), Hitam (63%), Merah (25%)
Hitam (69%), Biru (63%), Merah (31%)
Merah
Kuning (75%) , Putih (56%), Hitam (44%)
Hitam (50%), Kuning (44%), Putih (44%), Cyan (31%)
Hijau
Hitam (100%), Biru (56%), Merah (25%)
Hitam (69%), Merah (63%), Biru (31%)
Hitam
Putih (75%), Kuning (63%)
Kuning (69%), Putih (59%), Hijau (25%)
Biru
Putih (81%), Kuning (50%), Cyan (25%)
Kuning (38%), Magenta (31%), Hitam (31%), Cyan (31%), Putih (25%)
Cyan
Biru (69%), Hitam (56%), Merah (37%)
Merah (56%), Biru (50%), Hitam (44%), Magenta (25%)
Magenta
Hitam (63%), Putih (56%), Biru (44%)
Biru (50%), Hitam (44%), Kuning (25%)
Kuning
Merah (63%), Biru (63%), Hitam (56%)
Merah (75%), Biru (



Kombinasi warna terburuk :
LATAR BELAKANG
GARIS TIPIS DAN TEKS
GARIS TEBAL DAN TEKS
Putih
Kuning (100%), Cyan (94%)
Kuning (94%), Cyan (75%)
Merah
Magenta (81%) , Biru (44%), Hijau dan Cyan (21%)
Biru (81%), Magenta (31%)
Hijau
Cyan (81%), Magenta (50%), Kuning (37%)
Cyan (81%), Magenta dan Kuning (44%)
Hitam
Biru (89%), Merah (44%), Magenta (25%)
Biru (81%), Magenta (31%)
Biru
Hijau (62%), Merah dan Hitam (37%)
Hijau (44%), Merah dan Hitam (31%)
Cyan
Hitam (81%), Kuning (75%), Putih (31%)
Kuning (69%), Hijau (62%), Putih (56%)
Magenta
Hijau (75%), Merah (56%), Cyan (44%)
Cyan (81%), Hijau (69%), Merah (44%)
Kuning
Putih dan Cyan (81%)
Putih (81%), Cyan (56%), Hijau (25%),


2.3 Tips menjaga mata dari radiasi komputer
  • Jagalah jarak mata anda dengan monitor komputer.idealnya jarak mata ke komputer adalah 35 cm.   
  • Perbanyak konsumsi makanan yang menandung vitamin A seperti wortel. 
  • Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama,istirahatkan mata minimal 15 menit, misal nya anda bisa tidur, melihat pemandangan yang berwarna hijau.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan penglihatan yang baik, dapat dinikmati berbagai keindahan dan penuh warnanya dunia nyata.  Beberapa ahli berpendapat bahwa mata manusia terutama digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna. Mata masih merupakan indera utama dalam berinteraksi dengan computer.

3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.

Rabu, 25 Februari 2015

Contoh Pemodelan dan Analisa Perangkat Lunak

PENJUALAN DAN PEMBELIAN  PADA APOTEK DHARMA BAKTI


  1. Mengidentifikasi  Penyebab Masalah
Informasi yang diterima kurang akurat karena sistem yang digunakan masih secara manual sehingga proses pencarian dan pemberian informasi kurang efesien. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, pencatatan masih menggunakan kertas dan pena sehingga apabila terjadi kesalahan terlalu banyak coretan dan menggunakan tipe-x yang sering membuat kekeliruan saat memberikan informasi. Perubahan data yang dilakukan dapat membuat arsip rusak dan harus menyalin ulang lagi secara manual dan memakan banyak waktu yang lama. Pengendalian terhadap keamanan data relatif sulit karena pencatatan data yang masih menggunakan buku dan penyimpanan data masih dalam bentuk arsip-arsip. Sistem pengolahan masih dilakukan secara manual, pendayagunaan waktu dan sumber daya masih kurang efisisen serta proses pencarian data dan pembuatan laporan yang masih menggunakan system manual.
Pelayanan yang diberikan oleh Apotek Dharma Bakti cukup baik, hanya saja masih
terdapat sedikit kekurangan dikarenakan masih menggunakan sistem manual.

  1. Mengidentifikasi Titik Keputusan

Untuk mendukung dan meningkatkan kinerja system diperlukannya analisis kebutuhan sistem. Apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Apotek Dharma Bakti
sangat bernilai ekonomis karena sistem informasi ini menghemat waktu dan biaya serta mudah dimengerti oleh pengguna.

            Menu Utama adalah tampilan pertama yang muncul ketika sistem akan digunakan. Pada saat form ini dijalankan semua menu (data obat, penjualan obat, pembelian obat, bayar hutang, laporan) dan terdapat sub menu login untuk admin maupun kasir. Jika admin yang melakukan login maka semua menu akan aktif  kecuali menu penjualan, sedangkan jika kasir yang melakukan login maka hanya menu penjualan yang akan aktif.
Pada form login admin diharuskan memasukkkan password, hal ini
bertujuan untuk memberikan hak akses terhadap program aplikasi user/pemakai, selain
itu input login ini juga berfungsi untuk memberikan keamanan data bagi admin itu sendiri.

       Pada form login kasir diharuskan memasukkkan id kasir dan password, hal ini bertujuan untuk
       membatasi hak akses terhadap program aplikasi user/pemakai, selain itu input login ini juga berfungsi  
       untuk memberikan keamanan pada data penjualan.

Adapun keunggulan sistem informasi yang digunakan:
1. Menyajikan informasi secara tepat, akurat, dan relevan.
2. Menghemat waktu dalam pemasukan, pencarian dan perubahan data.
3. Hasil-hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh.
4.    Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama


Kamis, 19 Februari 2015

Lirik dan chord Gitar M2M – The Day You Went Away

[INTRO}

Am G F E (X2)
[VERSE]
       Am              G
Well I wonder could it be
           F
When I was dreaming 'bout you baby
         G
You were dreaming of me
        Am             G
Call me crazy, call me blind
            F                         Dm          E
To still be suffering is stupid after all of this time
[BRIDGE]
      C               G              Am
Did I lose my love to someone better
             G               F
And does she love you like I do
  Am             C             G
I do, you know I really really do
[CHORUS]
     C
Well hey
          CM7     Am
So much I need to say
                      F
Been lonely since the day
                  C
The day you went away
           C
So sad but true
               CM7  Am
For me there's only you
                      F
Been crying since the day
                  Am
The day you went away
[INTERLUDE]
Am G F E
    Am                  G
I remember date and time
                  F
September twenty second
                      G
Sunday twenty five after nine
Am                     G
In the doorway with your case
                  F
No longer shouting at each other
Dm                       E
There were tears on our faces
C               G                Am
And we were letting go of something special
G                 F
Something we'll never have again
  Am                 C             G
I know, I guess I really really know
[CHORUS]
     C
Well hey
          CM7     Am
So much I need to say
                      F
Been lonely since the day
                  C
The day you went away
           C
So sad but true
               CM7  Am
For me there's only you
                      F
Been crying since the day
                  Am
The day you went away
                  F
The day you went away
                  E
The day you went away
[INTERLUDE]
Am G F C E
[BRIDGE]
   C               G              Am
Did I lose my love to someone better
           G               F
And does she love you like I do
  Am             C             G
I do, you know I really really do
[CHORUS]
     C
Well hey
          CM7     Am
So much I need to say
                      F
Been lonely since the day
                  C
The day you went away
           C
So sad but true
               CM7  Am
For me there's only you
                      F
Been crying since the day
                  Am
The day you went away
C                       G                      Am
Why do we never know what we've got 'til it's gone
F
How could I carry on
 C
The day you went away
      G              Am
Cause I've been missing you so much I have to say
   F
Been crying since the day
 Am
The day you went away
                     F
The day you went away
                  E
The day you went away
[OUTRO]
Am G F E